BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Rabu, 21 Maret 2012

#SehariMenulisdiBlog #Pagi

Selamat Pagi

Diantara potongan dua puluh empat jam dalam sehari, bagi Tegar pagi adalah waktu paling indah. Tegar? Dia tokoh favoritku dalam novel yang kubaca pagi ini. Tegar ialah dia yang yang selalu tegar disaat segala kesempatan dan harapan dari kata 'cinta' yang bersemai di hatinya hilang. Yang selalu ikhlas menerima kalimat "Tidak akan pernah ada mawar yang tumbuh di tegarnya karang". Tidak pernah mencoba melupakan, tapi berdamai dengan segala persaan. Menyibukkan diri dengan segala aktivitas demi mengikiskan sebuah kesedihan yang dalam, teramat dalam malah.
Pagi ini aku mendapatkan sebuah pelajaran hanya dengan sepotong kalimat dari seorang Tegar; "Bukan melupakan, tapi berdamai dengan segala perasaan".
Pagi ini tersa berbeda, angin buritan berlomba-lomba mencari celah ventilasi tiap rumah demi menebarkan kesejukan. Sangat disayangkan pagi ini tidak begitu cerah. Pagi ini teduh. Mungkin karena hujan semalam. Namun tetap saja pagi selalu indah bagi Tegar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar