BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 29 Juni 2012

Asal Usul Emoticon ☺


Berikut rangkuman sejarah emoticon, yang berkembang sesuai perkembangan laman Mashable.

Emot di pidato Abraham Lincoln
Dalam sebuah transkip pidato yang ditemukan New York Times, terdapat sebuah emoticon ;) yang digunakan oleh Lincoln. Tapi hingga kini belum diketahui apakah itu suatu typo (kesalahan pengetikan) atau merupakan simbol senyum sambil mata mengedip.

Seni Typografi ala Puck
Majalah humor mingguan asal AS yang terbit antara 1871-1918, Puck, pernah membuat tulisan tentang typo atau kesalahan penulisan, yang ternyata bisa membentuk gambar bernilai seni. Puck kemudian mencontohkan sejumlah ekspresi muka yang terbentuk dari ketikan. Ada empat macam ekspresi yang dicontohkan, yaitu gembira, melankolis, raut wajah datar, dan kekaguman.

Populer Berkat Scott Fahlman
Scott merupakan peneliti di IBM yang mengabadikan hidupnya untuk artifical intelligence atau kecerdasan buatan, dan berpikir bagaimana cara agar komputer bisa berpikir seperti manusia. Tak heran jika pada 19 September 1982, dalam sebuah post di "papan pesan" di tempatnya bernaung, Carnegie Mellon University, Fahlman mengetik emoticon pertamanya, yaitu >:-) dan :-( Fahlman kemudian menjelaskan, emoticon itu bermanfaat agar sebuah canda melalui teks bisa dipahami sebagai sebuah candaan dan tidak serius.

Makin Beragam Berkat Instant Messaging
Berbagai rupa emoticon pun makin banyak digunakan. Perkembangan emoticon tampaknya juga berkat perkembangan instant messaging, terutama Yahoo Messenger. YM memang dikenal sebagai yang melakukan sejumlah modifikasi emoticon menjadi sebuah gambar lucu, yang bergerak. Hanya dengan mengetik =)) misalnya, maka tampilan di YM akan berubah menjadi emoticon yang tertawa sambil berguling-guling.

Emoticon Temuan Kevin MacKenzie
Laman Guardian menyebutkan walau tak tercatat sebagai penemu emoticon, namun penggunaannya digunakan pertama kali oleh Kevin MacKenzie. Dalam sebuah surat elektronik yang ditulis 12 April 1979, MacKenzie menulis emoticon -) yang berarti "menjulurkan lidah ke samping pipi".

The Smiley
Seorang seniman bernama Harvey Ball menciptakan icon senyum di lingkaran berwarna kuning. Sebuah perusahaan ansuransi kemudian membeli icon itu dari Harvey Ball senilai US$45 dan menggunakannya sebagai simbol "tombol mencoba". Ide ini kemudian diadaptasi oleh Bernard dan Murray Spain, yang menggunakan The Smiley dengan tulisan "have a happy day", The Smiley buatan Spain bersaudara ini kemudian menjadi sebuah produk terkenal yang digunakan untuk striker, mug, hingga t-shirt. Kelak, The Smiley akan menjadi emoticon yang paling banyak digunakan, yang mempresentasikan :) sebagai sebuah senyuman.

Sumber: Majalah Buleman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar