Gua posting tulisan ini sambil dengerin radio, channel 90.8 @OZRadioJakarta yang isi playlistnya itu lagu-lagu galau semua. Gua? Gua ga galau dong! Denger lagu begituan bukan berarti bikin gua jadi ikut-ikutan galau kan? Lagi pula mau ngegalauin apaan coba? Penasaran deh siapa yang pertama kali bikin kata "galau" eksis di twitter? Seakan-akan twitter udah kaya tempat penampungnya orang-orang galau. Aneh, ko mereka ngebiarin orang lain tau "sedang apa" dan "gimana" isi hati mereka, sedangkan orangtua dan sahabat mereka sendiri ga tau gimana keadaan mereka sebenernya. Gua pernah liat follower gua nge-retweet tweet galau gitu, eh followernya follower gua nge-retweet "Tweet lu bikin gua galau aja" terus followernya ngeretweet lagi "Aduh, gua jadi kebawa galau nih sama lu pada" terus nyambung deh ke follower-follower lainnya. Bahaya nih gan galau udah jadi penyakit menular, tapi bahayanya lagi mereka yang ditularin penyakit galau nerima gitu aja, malah welcome dengan ngelanjutin tweet-tweet mereka selanjutnya dengan tweet galau.
Waktu gua pulang sekolah, gua ga sengaja liat anak-anak SMA yang lagi jalan pulang sekolah juga. Mereka lagi 'dadah-dadahan' sama temennya yang rumahnya udah sampe. Salah satu temennya bilang " Jangan lupa ya guys, nanti malem kita ngegalau bareng di twitter" Apa ini? Galau ko di jadwal? Galau ko berjamaah? Galau ko di setting? Galau mah galau aja lagi gan, ga usah digalau-galauin. Sebenernya mereka itu tau ga sih definisi dari kata galau itu sendiri apa? Apa cuma sekedar ikut-ikutan? #CumadiIndonesia ada kata-kata baru, langsung pada ngikutin semua. Kaya istilah kepo, wtf, jwu, jleb, jb, jones dsb, padahal belum tentu tau artinya apa. Galau itu kan kata kiasan dari Sastra Indonesia, tapi sekarang malah digunain di sembarang kalimat.
Sekarang juga jadi banyak lagu-lagu baru bermunculan yang bertema dan berjudul galau, ck. Ga cuma dari lagu si yang ketularan sama virus galau, accounts di twitter juga udah banyak yang username dan timeline-nya itu "galau", contohnya @GalauGila. Pernah liat ga si accounts yang membahas tentang science, math, ayat al-Qur'an, Hadits, pelajaran, tips sehat, motivasi, dsb, kalo dibandingin sama accounts yang membahas tentang cinta, forum curhat, dsb, rating retweet dan followers accounts yang membahas tentang cinta dan forum curhat lebih banyak dari pada yang membahas tentang ilmu pengetahuan.
Galau udah jadi trend-nya anak muda jaman sekarang. Mungkin bisa dinamakan dengan GENERASI GALAU.
Waktu gua pulang sekolah, gua ga sengaja liat anak-anak SMA yang lagi jalan pulang sekolah juga. Mereka lagi 'dadah-dadahan' sama temennya yang rumahnya udah sampe. Salah satu temennya bilang " Jangan lupa ya guys, nanti malem kita ngegalau bareng di twitter" Apa ini? Galau ko di jadwal? Galau ko berjamaah? Galau ko di setting? Galau mah galau aja lagi gan, ga usah digalau-galauin. Sebenernya mereka itu tau ga sih definisi dari kata galau itu sendiri apa? Apa cuma sekedar ikut-ikutan? #CumadiIndonesia ada kata-kata baru, langsung pada ngikutin semua. Kaya istilah kepo, wtf, jwu, jleb, jb, jones dsb, padahal belum tentu tau artinya apa. Galau itu kan kata kiasan dari Sastra Indonesia, tapi sekarang malah digunain di sembarang kalimat.
Sekarang juga jadi banyak lagu-lagu baru bermunculan yang bertema dan berjudul galau, ck. Ga cuma dari lagu si yang ketularan sama virus galau, accounts di twitter juga udah banyak yang username dan timeline-nya itu "galau", contohnya @GalauGila. Pernah liat ga si accounts yang membahas tentang science, math, ayat al-Qur'an, Hadits, pelajaran, tips sehat, motivasi, dsb, kalo dibandingin sama accounts yang membahas tentang cinta, forum curhat, dsb, rating retweet dan followers accounts yang membahas tentang cinta dan forum curhat lebih banyak dari pada yang membahas tentang ilmu pengetahuan.
Galau udah jadi trend-nya anak muda jaman sekarang. Mungkin bisa dinamakan dengan GENERASI GALAU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar