Mimpi dan Khayalan

Pasti kalian yang lagi baca posting ini pernah ngalamin yang namanya mimpi kan. Sebenernya apa sih yang dimaksud dengan mimpi itu sendiri? Mimpi adalah deretan pemikiran, citra, suara atau emosi yang dialami di alam bawah sadar kita. Lalu apa perbedaan mimpi dan khayalan? Terkadang ketika kita sedang membayangkan sesuatu yang kedengarannya mustahil, orang yang melihat kita berkata "Hoi, mimpi di siang bolong gini." Bener gak? Sebenarnya hal tersebut bukanlah mimpi, melainkan sebuah khayalan, karena mimpi hanya bisa terjadi saat tubuh kita dalam keadaan tidur dan datang tanpa kita inginkan atau dijadwal. Kenapa ya banyak orang yang menganggapnya mimpi? Padahal mimpi itu bisa berubah menjadi kenyataan, seperti teori deja vu yang dikemukakan oleh para ilmuwan Prancis. Jadi, apakah kemustahilan itu sebenarnya ada? "Nothing impossible in this world..." Loh... why? Tunggu dulu, bukan berarti setiap apa yang pernah kita mimpiin atau khayalin sudah pasti menjadi kenyataan. Kalimat berunderline di atas masih ada kelanjutannya "If you choose to begin stringing of your delusion become a reality." Jadi dalam hal ini mimpi dan khayalan mempunyai kesamaan yaitu, sama-sama bisa menjadi kenyataan. Perbedaannya, mimpi menjadi kenyataan secara sendirinya, tanpa disadari kita berada dalam kondisi yang persis seperti ada di mimpi kita, lalu kita berkata "Aduh.. kayanya gua deja vu deh." Kalau khayalan bisa menjadi kenyataan harus ada prosesnya, salah jika banyak orang yang bilang bahwa " Semua berawal dari mimpi." yang benar itu "Semua berawal dari khayalan." Nah disinilah terjadi kerancuan. Begitu pun juga seperti firman Allah swt. yang berbunyi: "Aku tidak akan mengubah nasib hambaku sebelum mereka mengubahnya sendiri. Kesimpulannya mimpi itu adalah suatu memori yang ada di alam bawah sadar kita atau biasa disebut mimpi, sedangkan khayalan adalah suatu kenyataan yang tertunda karena harus ada proses untuk mencapai sebuah tempat yang dinamakan kenyataan. Jadi, jika kita diremehkan oleh orang lain atas apa yang kita khayalkan janganlah putus asa. Lintasilah terus jalan proses itu dan katakan kepada mereka yang meremehkan kalian dengan bijak "Lihatlah suatu hari nanti kamu akan menganga melihatku telah menjadi apa yang aku khayalkan sekarang dan berkata you are wonderful." Karena bukan jatuh kita yang penting, tapi bangun kita di saat kita jatuh.