BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 16 Maret 2012

Insomnia

Ku tengok aquila sebentar di pelataran balkon, rasi bintang itu sedang sibuk meninabobokan rembulan. Titik-titik cahaya langit yang indah, memang terlihat seperti ribuan titik tapi sebenarnya bintang-bintang itu besar. 

Sudah selarut ini jari-jariku masih menari-nari di atas kertas dengan sebilah pensil. Tubuhku terpekur di atas kasur, menafsirkan apa yang menelisik pikiranku. Kosong. Aku tidak pernah terbiasa dengan hal ini, sudah selarut ini dua mata bolaku belum bisa terpejam. (Aku berkaca) hai kelopak mata! Apa kau tidak lelah terus membuka diri? Apa kau tidak tega dengan kornea yang terus bekerja menerima pantulan cahaya dari benda-benda sekitar? Apa kau akan terus membiarkan retina selalu bersikap siaga atas cahaya yang kornea terima? Apa kau setega itu?

Sel-sel otakku lelah, dia butuh istirahat untuk menenangkan syaraf-syaraf yang tegang. Aku mohon biarkanlah gelombang alfa menuju kebagian gelombang delta yang menenangkan, tanpa gerakan resah 10x berputar dalam waktu satu jam. Dalam keadaan tidur tanpa mimpi.

Membenarkan posisi tubuh, memeluk teman tidur (teddy bear).
"Bismika Allahumma ahya wa bismika wa 'amud"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar