Ada 4 lilin yang menyala
Sedikit demi sedikit habis meleleh
Suasana begitu sunyi hingga terdengar percakapan mereka
#yang pertama berkata; "Aku adalah damai, namun manusia sudah tidak mampu menjagaku maka lebih baik aku mematikan diriku saja."
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam
#yang kedua berkata; "Aku adalah iman, sayang aku tak berguna lagi, manusia sudah tak mau lagi mengenalku, oleh karana itu tak ada gunanya aku tetep menyala."
Begitu selesai bicara tiupan angin memadamkannya
#lilin yang ketiga berbicara; "Aku adalah cinta, tak mampu lagi aku tuk tetap menyala, manusia tidak lagi memandang dan menganggapku berguna, mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang menyayangi mereaka, membenci keluarga mereka."
Tanpa menunggu waktu lama maka matilah lilin ketiga
Tanpa terduga
Saat itu juga seorang anak kecil masuk ke kamar dan melihat ketiga lilin itu padam, karena takut akan kegelapan ia berkata; "Apa yang terjadi? Kalian tidak boleh mati, kalian harus tetap menyala, aku takut akan kegelapan!" Seraya menangis tersedu.
Lalu dengan haru lilin keempat berkata; "Jangan takut, janganlah mengis selagi aku masih ada dan menyala kita tetap dapat menyalakan ketiga lilin lainnya."
#Aku adalah harapan
Dengan mata bersinar sang anak mengambil si lilin harapan, lalu menyalakan ketiga lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati adalah harapan di hati kita dan masing-masing dari kita semoga bisa menjadi alat seperti anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan damai, iman, dan cinta dengan harapannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar