Kepada Hati yang Telah di Simpan

Akan datang hari dimana aku

Menggelar sajadahmu dan sajadahku

Bersujud dalam kidung waktu yang sama

Dan aku amini doamu, dalam satu shaf di belakangmu

Entah siapakah engkau-engkau.. itu

Yang telah Dia simpan untukku

Yang pasti orang itu adalah yang terbaik,

Dari mereka yang baik untukku

 Bukan aku-aku yang lain, tapi aku

Hanya untukku

Bisakah kau percaya akan adanya aku?

Tolonglah, karena aku percaya padamu

Ku harap kau pun begitu

Kau tak usah mencari

Karena aku disini menunggumu

Dalam kesatuan pasti yang telah Dia simpan untukku

Akan datang waktu dimana kau datang

dan aku menunggu dalam hijab
Siapapun kau yang telah Dia simpan untukku

Kepada Hati yang Pernah Ku Genggam

Kini sudah waktunya kau ku lepas. Ku biarkan terbang mengejar tujuan, takkan ku tangkap. Biarlah hanya semilir angin yang menyibak kacamatamu yang ku rasakan. Menderu-derukan masa depan yang takkan ku dengar. Dulu kau adalah lelaki paling rakus yang pernah ku kenal, tentu! Seenaknya kau memenuhi tempat terpencil itu, padahal itu milikku! Bahkan setelah kau pergi, tercecer banyak jejak yang tak mudah kusamarkan. Namun apa? Toh setelah terlewati semuanya seperti gelas kosong yang berdebu, tidak istimewa. Apa istimewanya sebuah kenangan jika hanya bisa membuat jeritan itu terdengar dan menyisakan sesak yang berkepanjangan. Kau membayangkan orang lain saat kau bilang itu aku (dulu). Kenangan manis yang menderaikan tangis. Sekecil dan sesamar apapun itu, terimakasihh pernah percayakan ku genggam hatimu. Namun akhirnya aku tahu, aku hanyalah helaan nafas disetiap nafas segarmu. Cukup sudah, rasa aneh di setiap sudut hatiku sudah tidak ada. Inilah saat-saat yang sangat ku rindukan, aku sudah benar-benar berdamai dengan semua itu. Lalu ku putuskan, tuk kembalikan hatimu.

Gaya Hidup Anak Kecil Jaman Sekarang

ARUS MODERNISASI YANG PARAH (YANG MASA KECILNYA TERSELAMATKAN MASUK!!!)
Anak kecil jaman sekarang sudah banyak tergerus dengan "Modernisasi". Jika diingatkan malah jawab "Kan jaman globalisasi", tapi mau digimanain lagi, kenyataannya udah kaya gini. Aku buat posting ini karena aku kesel sama semua tayangan di TV dan gadget-gadget yang bikin aku dicuekin mulu.

GADGET dan KOMPUTER

Alat ini memang yang paling membedakan masa kecil dulu dengan masa kecil sekarang. Walaupun waktu main dibatasi oleh orang tua, tapi dulu aku sering nyuri-nyuri waktu buat main keluar sama temen-temen. Nah, apa coba yang dilakuin sama anak kecil jaman sekarang? Pulang sekolah main warnet, liburan di rumah pada asik main game angry bird di iPad atau alat lainnya, bukan di jungkat-jungkit atau ayunan, padahal itu bagus buat ngembangin sel motorik anak. Contoh lain, pada saat lebaran kemarin pada sibuk utak-atik hp, pada update tweet "Happy Eid Mubarok, minal aidhin wal faidzin ya". Sering aku ngajak ngomong sepupu tapi alhasil malah dicuekin. Istilahnya "Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat."

Mainan jaman sekarang:

Komunikasi keluarga jaman sekarang:

Lifestyle Anak Kecil Jaman Sekarang

Acara TV dan hiburan anak-anak sekarang di tahun 2012, sudah mulai menyimpang. Boyband yang personilnya anak-anak tapi malah nyayi lagu cinta, emang mereka tahu "cinta" itu apa? Apa lagi acara TVnya sudah jelas-jelas judulnya "Yang Masih di Bawah Umur", aktor dan aktrisnya juga masih di bawah umur, tapi ko malah nampilin kelakuan di atas umur? Hal seperti ini jika tidak segera dibenahi, akan merubah pola pikir anak-anak saat dewasa nanti dan menjadikan anak tidak kritis dan kreatif.

Acara TV dan hiburan anak:

Acara TV jaman sekarang:

Perbandingan lifestyle anak-anak jaman dulu dan sekarang:

Pemberian gadget kepada anak-anak dapat membuat mereka malas berkomunikasi dan keluar rumah, karena sudah asik dengan game di monitor.

Bagi kalian yang masa kecilnya tidak seperti itu, maka kalian beruntung dan bersyukurlah, kalian terselamatkan. Bagi yang merasa masa kecilnya seperti itu cobalah berpikir lagi.

Sumber gambar: kaskus

Galau on Twitter

Gua posting tulisan ini sambil dengerin radio, channel 90.8 @OZRadioJakarta yang isi playlistnya itu lagu-lagu galau semua. Gua? Gua ga galau dong! Denger lagu begituan bukan berarti bikin gua jadi ikut-ikutan galau kan? Lagi pula mau ngegalauin apaan coba? Penasaran deh siapa yang pertama kali bikin kata "galau" eksis di twitter? Seakan-akan twitter udah kaya tempat penampungnya orang-orang galau. Aneh, ko mereka ngebiarin orang lain tau "sedang apa" dan "gimana" isi hati mereka, sedangkan orangtua dan sahabat mereka sendiri ga tau gimana keadaan mereka sebenernya. Gua pernah liat follower gua nge-retweet tweet galau gitu, eh followernya follower gua nge-retweet "Tweet lu bikin gua galau aja" terus followernya ngeretweet lagi "Aduh, gua jadi kebawa galau nih sama lu pada" terus nyambung deh ke follower-follower lainnya. Bahaya nih gan galau udah jadi penyakit menular, tapi bahayanya lagi mereka yang ditularin penyakit galau nerima gitu aja, malah welcome dengan ngelanjutin tweet-tweet mereka selanjutnya dengan tweet galau.

Waktu gua pulang sekolah, gua ga sengaja liat anak-anak SMA yang lagi jalan pulang sekolah juga. Mereka lagi 'dadah-dadahan' sama temennya yang rumahnya udah sampe. Salah satu temennya bilang " Jangan lupa ya guys, nanti malem kita ngegalau bareng di twitter" Apa ini? Galau ko di jadwal? Galau ko berjamaah? Galau ko di setting? Galau mah galau aja lagi gan, ga usah digalau-galauin. Sebenernya mereka itu tau ga sih definisi dari kata galau itu sendiri apa? Apa cuma sekedar ikut-ikutan? #CumadiIndonesia ada kata-kata baru, langsung pada ngikutin semua. Kaya istilah kepo, wtf, jwu, jleb, jb, jones dsb, padahal belum tentu tau artinya apa. Galau itu kan kata kiasan dari Sastra Indonesia, tapi sekarang malah digunain di sembarang kalimat.

Sekarang juga jadi banyak lagu-lagu baru bermunculan yang bertema dan berjudul galau, ck. Ga cuma dari lagu si yang ketularan sama virus galau, accounts di twitter juga udah banyak yang username dan timeline-nya itu "galau", contohnya @GalauGila. Pernah liat ga si accounts yang membahas tentang science, math, ayat al-Qur'an, Hadits, pelajaran, tips sehat, motivasi, dsb, kalo dibandingin sama accounts yang membahas tentang cinta, forum curhat, dsb, rating retweet dan followers accounts yang membahas tentang cinta dan forum curhat lebih banyak dari pada yang membahas tentang ilmu pengetahuan.

Galau udah jadi trend-nya anak muda jaman sekarang. Mungkin bisa dinamakan dengan GENERASI GALAU.